Alkisah seorang pemburu yang terkenal jitu dalam menembak mangsanya sedang berburu di hutan belantara. Kali ini sasarannya adalh memburu seekor Macan, untuk di manfaatkan kulit lorengnya.
Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya muncul juga seekor macan loreng.
"Dor, dor, dor!" Si pemburu itupun dengan gesit menenmbaki si macan.
"Sial Meleset!", teriaknya.
"Dor,dor,dor!" Lagi-lagi meleset. Rupanya kali ini dia lagi apes.
"Dor,dor,dor!..."
Si Macan rupanya sangat gesit dalam menghindari si Pemburu itu. Akhirnya tinggal tersisa satu peluru.
Si pemburu kemudian berhenti dan kemudian mencoba berdoa,
"Ya, Tuhan, semoga dengan peluru yang terakhir ini, dapat mengenai si macan itu, agar aku dapat mengambil kulitnya untuk dijual dan menghidupi keluargaku", doa si pemburu.
Ternyata si Macan juga ikut berdoa.
"Heiii!!, ngapain kamu ikut berdoa juga?, takut yah akan saya tembak??" bentak si pemburu.
Tapi kemudian si Macan menjawab:
"Weeeekkk :p siapa takut? orang aku berdoa sebelum makan kog :D"
"waaaaa...." Si pemburu lari tebirit-birit..
***
Alkisah seorang pemburu yang terkenal jitu dalam menembak mangsanya sedang berburu di hutan belantara. Kali ini sasarannya adalh memburu seekor Macan, untuk di manfaatkan kulit lorengnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar Anda, tolong jangan menggunakan Pengguna Anonym ;-)