*...Aku hanya ingin cinta yang halal... Di mata dunia juga akhirat...♥♥* ^_^

Sabtu, 09 Juli 2011

Drama Korea: The Great Queen Seon Deok

Tarraaaa!! Berhubung banyaknya request dari para pemirsa, maka Mulai tangggal 15 Juli 2011, pukul 12.00 wib, hanya di Indosiar akan menghadirkan kembali Drama Korean The Great Queen Seon Deok, yang pernah ditayangkan pada tahun 2010 lalu.. :) Rencana Drama Korea ini akan menggantikan drama korea Dong yi yang akan berakhir pada hari kamis, tanggal 14 juli 2011. Rencana Drama korea yang menggantikan Dong yi sebelumnya adalah Tamra The Island, atas pertimbangan dari beberapa hal, maka kru-kru indosiar dari bagian penjadwalan, memutuskan bahwa drama ini akan di tunda penayangannya, dan digantikan oleh drama korea yang sempat hits dipenayangannya perdananya pada tahun 2010 di Indosiar.. So?? Yang Belum Nonton, jangan sampai lewatkan episode perdanyanya pada Hari Jumat Minggu depan :D [Termasuk Admin, pengen banget nonton ini drama, sampe ikutan request juga, dulu ga sempat nonton karena kerja, pengen liat kim nam gil...hihihihi] Buat yang belum pernah nonton, berikut dibawah ini ada Detail dan sinopsis singkat dari Drama korea The Great Queen Seon Deok :)

Detail :
  • Judul : 선덕여왕 (善德女王) / Seondeok Yeo Wang
  • Judul Lain : Queen Seon Duk
  • Genre: Sejarah, Masa
  • Episodes: 62
  • Produksi : MBC
  • Periode Tayang : 25 May - 22 dec 2099 [Indosiar : Muali 15 Juli 2011]
  • Waktu : Senin & Selasa Pkl: 21:55Waktu Korea [Indosiar : Pkl 12.00 wib]
  • Sutradara : Park Hong Kyun & Kim Geun Hong (김근홍)
  • Penulis Naskah : Kim Young Hyun & Park Sang Yun (박상연)
Cast / Pemain Utama :
  • Lee Yo Won sebagai Putri Deok Man yang kemudian bergelar Ratu SeonDeok
    • Nam Ji Hyun sebagai Deok Man
  • Ko Hyun Jung sebagai Nyonya Mi Shil
    • UEE sebagai Mi Shil muda
  • Uhm Tae Woong sebagai Kim Yu Shin
    • Lee Hyun Woo sebagai Kim Yu Shin muda
  • Park Ye Jin sebagai Putri CheonMyeong
    • Shin Se Kyung sebagai Putri CheonMyeong muda (15th)
    • Kim Yoo Jung Sebagai Putri CheonMyeong Muda (10th)
  • Yoo Seung Ho sebagai Kim Chun Chu (putra Putri CheonMyeong dengan Kim Yong Soo, episode 34)
  • Kim Nam Gil sebagai Bi Dam (putra Mi Shil dengan Raja Jinji, episode 21)
    • Park Ji Bin sebagai Bi Dam muda

Karakter para Pemain Utama :

PUTRI DEOK MAN/RATU SEON DEOK (LEE YO WON)

Deok Man, putri Raja Jinpyeong yang terlahir kembar dengan Putri Chonmeyong, dan diasingkan ke luar istana. Terbiasa hidup di padang pasir dan bertemu orang-orang asing saat masih kecil membuat Deok Man tumbuh menjadi gadis kuat dan tahan dalam segala situasi. Terkadang ia lugu hingga mudah dibohongi, namun sebenarnya kecerdasannya luar biasa. Sejak kecil ia haus akan pengetahuan dan suka menerjemahkan buku-buku yang didapatnya dari orang-orang asing yang mampir ke kedainya di padang pasir. Ketika masuk ke lingkungan istana saat berusia 15 tahun ia perlu belajar banyak tentang cara hidup di kerajaan yang selama ini tak pernah dibayangkannya

Sejarah mencatat, Seon Deok bukan hanya ratu pertama di Korea, juga berhasil meletakkan pondasi bersatunya tiga kerajaan di bawah kekuasan Shilla.

MI SHIL (KO HYUN JUNG)

Sebelum Ratu Seon Deok berkuasa, Mi Shil satu-satunya perempuan yang berhasil memberi pengaruh kuat pada jalannya pemerintahan. Dia menjadi penasihat Raja dan pasukan elit istana, Hwarang. Menggunakan kecantikan dan kecerdikannya mendekati Raja Jinheung, juga memperdayai Raja Jinpyeong. Mi Shil tak segan menggunakan taktik menjalin hubungan asmara demi melancarkan aksinya merebut kekuasaan. Dia memiliki tiga putra dari tiga pria berbeda, dari Raja Jinji, Seol Won, dan Se Jong. Semua putra dan pasangannya juga berada di bawah pengaruh kekuasaan Mi Shil.

KIM YU SHIN (UHM TAE WOONG)

Kim Yu Shin, seorang jenderal dinasti Shilla yang terkenal dengan keberanian dan kemampuannya dalam berperang. Jenderal tampan ini pula yang menjadi pimpinan pasukan elit Hwarang. Pandangannya yang jauh ke depan dalam mempersatukan tiga negara di bawah kekuasaan kerajaan Shilla, membuat Ratu Seon Deok menaruh kepercayaan besar. Kedekatannya dengan Ratu Seon Deok sebenarnya berpotensi melaju ke arah romantisme.

PUTRI CHEONMYEONG (PARK YE JIN)

Sebagai putri kembar Raja Jinpyeong, ia lebih beruntung karena Raja memilihnya untuk diasuh di lingkungan kerajaan. Meski tampak kalem, Cheonmyeong memiliki karisma dan kecerdasan. Namun hasutan Mi Shil yang mengatakan dialah pembawa nasib sial bagi kerajaan membuatnya memilih menjadi biksu agar terlepas dari segala konflik. Mi Shil berhasil membuatnya percaya, dialah sumber pembawa sial yang membuat Raja Jinpyeong terus kehilangan anak lelaki.

BI DAM (KIM NAM GIL)

Bi Dam, putra hasil hubungan Mi Shil dengan Raja Jinji. Sejak bayi, Mi Shil tak memedulikan Bi Dam karena bayi itu tak mampu membuat Raja Jinji mengangkatnya menjadi ratu. Saat tumbuh dewasa, Bi Dam pun berpihak pada Putri Deok Man. Tapi karena merasa Deok Man lebih memercayai Kim Yu Shin ketimbang dirinya, Bi Dam justru memimpin pemberontakan melawan Kim Yu Shin.

KIM CHUN CHU (YOO SEONG HO)

Kim Chun Chu adalah putra tunggal Putri Cheon Myeong dengan Bangsawan Kim Yong Su. Ia dikirim ke Dinasti Sui di Cina oleh ibunya demi keamanannya karena Putri Cheon Myeong tahu, pihak Mi Shil pasti akan memanfaatkan Kim Chun Chu. Kim Chun Chu tumbuh besar di Cina dan memiliki banyak pengetahuan. Kelak ia akan menjadi Raja Taejong Muyeol, Raja ke-29 Silla. Memerintah th 654 - 661. Ia sangat pintar berdiplomasi.

Kim Chun Chu sebenarnya adalah seorang Seongol, tapi saat kakeknya yaitu Raja Jinji diturunkan dari takhta, semua garis keturunannya diturunkan dan dianggap tidak pantas untuk naik takhta. Ayah Kim Chun Chu adalah Bangsawan Kim Yongsu seorang Jinggol maka Kim Chun Chu juga adalah jinggol. (biarpun ia cucu Raja dan keponakan Ratu).

Cast / Pemain Full :


Sinopsis:

Deokman (nama kecil ratu seon deok) terlahir kembar tetapi ditinggalkan sebagai bayi, dan dikirim ke tempat jauh oleh ayahnya, Dia kemudian dibawa kembali ke istana Silla, di mana ia bergabung dengan adik kembarnya Putri Cheonmyong untuk menentang Mi-Shil, yang ingin merebut kekuasaan. Mi-Shil merancang rencana jahat untuk memiliki dua putri Silla, diasingkan dari kerajaan, dan dalam pertempuran rahasia, Putri Chonmyong dibunuh oleh Mi-Shil. Tapi Putri Deokman cerdik meminta bantuan Jenderal Kim Yusin dan menghilangkan musuhnya Mi-Shil. Dia menjadi penguasa wanita pertama dari kerajaan Silla.
Drama ini adalah tentang kisah seorang ratu yang cantik dari silla, yang telah menyerah cintanya untuk menyelamatkan rakyat dan dengan demikian, meninggalkan banyak prestasi cemerlang.

Kisahnya Diawali pada masa pemerintahan kerajaan JinHeung, Silla berhasil menjadi kerajaan yang paling ditakuti masyarakat Korea. Raja JinHeung mempunyai orang-orang kepercayaan seperti salah satunya Mishil adalah yang sangat dekat dengan raja JinHeung satu-satunya wanita dipinpinan kerajaan. Tidak hanya itu Mishil juga memegang kekuasaan pintu gerbang istana. Raja JinHeung pernah menceritakan tentang kisah belatih emas pada Mishil, yang dulu pernah digunakannya menaklukan harimau (diartikan sebagai rintangan) telah menjadi isyarat takdir peminpin kerajaan Silla.
Pada saat-saat kritis raja JinHeung menghembuskan nafas terakhir, ia menyuruh Mishil menuliskan sebuah surat wasiat yang seharusnya berisi Baekjong sebagai penerusnya dan perintah agar Mishil dan pangeran Geumnyun menjadi seorang biksu ditempat terpencil dari keramaian. Sebenarnya raja JinHeung menyadari Mishil tidak akan menjalankan perintahnya, oleh sebab itu ia memerintahkan SeolWon sang jenderal gagah berani untuk membunuh Mishil, seorang wanita yang akan menjadi duri di kerajaan Silla nantinya, tapi setelah raja JinHeung meninggal rencana itu gagal, disebabkan karna SeolWol ternyata menjalin hubungan gelap dengan Mishil, lalu Mishil membuat rencananya sendiri agar ia menjadi seorang ratu.
Dengan kekuasaannya, Mishil mampu mengubah isi surat wasiat peninggalan mendiang Raja Jinheung. Sebagai ganti Baekjeong, yang menjadi pemimpin Shilla justru malah Pangeran Geumnyun yang diberi gelar Raja Jinji. Sebagai imbalan, sang raja baru menjadikan Mishil sebagai pendamping.

Raja JinHeung pernah meramalkan bahwa sampai 7 rasi bintang biduk belum menjadi 8, tidak ada yang bisa mengalahkan Mishil, Munno yang mempunyai pengetahuan tentang astronomi terus mengamati langit. Tahun demi tahun berlalu, hubungan Raja Jinji dan Mishil memburuk karena sang istri tidak juga dijadikan permaisuri. Bahkan saat Mishil membawa bayi hasil hubungan mereka, Raja Jinji bergeming. Dengan kejam, Mishil meninggalkan bayinya begitu saja saat strateginya tidak berhasil.

Sementara itu, Baekjeong (Baek Jong-min) yang telah tumbuh dewasa tengah gembira karena istrinya Putri Maya (Park Soo-jin) tengah mengandung. Saat hendak berdoa di kuil, secara tidak sengaja Putri Maya melihat pasukan Hwarang tengah bersiap-siap seolah hendak menghadapi pertempuran hidup-mati. Rupanya, semua adalah bagian dari strategi Mishil. Kehadiran Putri Maya bersama dayangnya Sohwa (Seo Young-hee) terlihat oleh Seolwon, yang langsung memerintahkan anak buahnya untuk menculik sang putri. Munno yang melihat dari kejauhan mulai curiga, dan memutuskan untuk mengikuti Putri Maya. Dugaan Munno ternyata benar, Putri Maya langsung ditarik paksa oleh beberapa orang untuk masuk kedalam tandu. Tiba-tiba Munno teringat dengan mimpinya, ia sadar bahwa yang diramalkan oleh mendiang Raja Jinheung ada hubungannya dengan Putri Maya. Keadaan di lingkungan istana tidak kalah genting, Raja Jinji mendapat penolakan dari pasukan Hwarang. Bahkan, Mishil mampu membalikkan keadaan dengan menyebut seolah-lah Raja Jinji-lah yang memerintahkan dirinya untuk memalsukan surat wasiat mendiang Raja Jinheung.

Tahun demi tahun berlalu, hubungan Raja Jinji dan Mishil memburuk karena sang istri tidak juga dijadikan permaisuri. Bahkan saat Mishil membawa bayi hasil hubungan mereka, Raja Jinji bergeming. Dengan kejam, Mishil meninggalkan bayinya begitu saja saat strateginya tidak berhasil. Sementara itu, Baekjeong (Baek Jong-min) yang telah tumbuh dewasa tengah gembira karena istrinya Putri Maya (Park Soo-jin) tengah mengandung. Saat hendak berdoa di kuil, secara tidak sengaja Putri Maya melihat pasukan Hwarang tengah bersiap-siap seolah hendak menghadapi pertempuran hidup-mati.

Rupanya, semua adalah bagian dari strategi Mishil. Kehadiran Putri Maya bersama dayangnya Sohwa (Seo Young-hee) terlihat oleh Seolwon, yang langsung memerintahkan anak buahnya untuk menculik sang putri. Munno yang melihat dari kejauhan mulai curiga, dan memutuskan untuk mengikuti Putri Maya. Dugaan Munno ternyata benar, Putri Maya langsung ditarik paksa oleh beberapa orang untuk masuk kedalam tandu. Tiba-tiba Munno teringat dengan mimpinya, ia sadar bahwa yang diramalkan oleh mendiang Raja Jinheung ada hubungannya dengan Putri Maya. Keadaan di lingkungan istana tidak kalah genting, Raja Jinji mendapat penolakan dari pasukan Hwarang. Bahkan, Mishil mampu membalikkan keadaan dengan menyebut seolah-lah Raja Jinji-lah yang memerintahkan dirinya untuk memalsukan surat wasiat mendiang Raja Jinheung.

Credit & Thanks To:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar Anda, tolong jangan menggunakan Pengguna Anonym ;-)