*...Aku hanya ingin cinta yang halal... Di mata dunia juga akhirat...♥♥* ^_^

Kamis, 11 November 2010

SEJARAH KRIPTOGRAFI


Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata “Cryptos” yang artinya rahasia dan “Graphein” yang artinya tulisan. Jadi Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari penulisan secara rahasia. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari penulisan secara rahasia. Kriptografi merupakan bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut Cryptology.

Kriptografi mempunyai sejarah yang sangat menarik dan panjang. Kriptografi sudah digunakan 4000 tahun yang lalu, diperkenalkan oleh orang-orang Mesir lewat hieroglyph. Jenis tulisan ini bukanlah bentuk standar untuk menulis pesan.

Dikisahkan, pada Zaman Romawi Kuno, pada suatu saat Julius Caesar ingin mengirimkan pesan rahasia kepada seorang jenderal di medan perang. Pesan tersebut harus dikirimkan melalui seorang kurir. Karena pesan tersebut mengandung rahasia, Julius Caesar tidak ingin pesan rahasia tersebut sampai terbuka dijalan. Julius Caesar kemudian memikirkan bagaimana mengatasinya. Ia kemudian mengacak pesan tersebut hingga menjadi suatu pesan yang tidak dapat dipahami oleh siapapun terkecuali oleh jenderalnya saja. Tentu sang jenderal telah diberi tahu sebelumnya bagaimanan cara membaca pesan teracak tersebut. Yang dilakukan Julius Caesar adalah mengganti semua susunan alphabet dari a, b, c, yaitu a menjadi d, b menjadi e, c menjadi f dan seterusnya.

Dari ilustrasi tersebut, beberapa istilah kriptografi dipergunakan untuk menandai aktivitas-aktivitas rahasia dalam mengirim pesan. Apa yang dilakukan Julius Caesar yang mengacak pesan, disebut sebagai enkripsi. Pada saat sang jenderal merapikan pesan yang teracak itu, proses itu disebut dekripsi. Pesan awal yang belum diacak dan pesan yang telah dirapikan disebut plaintext, sedangkan pesan yang telah diacak disebut ciphertext.

Pada Zaman Romawi juga telah ada alat pembuat pesan rahasia yang disebut Scytale yang digunakan oleh tentara Sparta. Scytale merupakan suatu alat yang memiliki pita panjang dari daun papyrus dan ditambah dengan sebatang silinder. Mula-mula pengirim pesan menuliskan pesannya di atas pita papyrus yang digulung pada batang silinder. Setelah itu pita dilepaskan dan dikirim. Misalkan batang silinder cukup lebar untuk menulis 6 huruf dan bisa memuat 3 huruf secara melingkar. Jika pengirim ingin mengirimkan pesan :

TOLONG SAYA DISERANG

Maka hasil penulisan pada batang silinder adalah :

T O L O N G

S A Y A D I

S E R A N G

Jika pitanya dilepaskan dari batang silinder, maka tulisan yang muncul di atas pita adalah TSSOAELYROAANDNGIG.

Untuk membaca pesan yang dikirim, penerima pesan harus melilitkan kembali pita tersebut pada batang silinder yang memiliki diameter yang sama. Yang menjadi kunci dalam penyandian scytale adalah diameter batang atau jumlah huruf yang dapat ditulis secara melingkar (dalam hal ini 3 huruf). Penyandian dengan scytale sangat mudah dipecahkan karena kriptnalis hanya perlu menerka jumlah huruf yang dapat ditulis secara melingkar pada batang silinder yang digunakan, apalagi karena jumlah huruf yang dapat ditulis secara melingkar pada suatu batang silinder relatif sedikit (maksimum adalah setengah dari jumlah huruf yang tertulis pada pita). Kunci hasil dekripsi:

1. TSSOAELYROAANDNGIG

2. TSALRANNISOEYOADGG

3. TOLONGSAYADISERANG

Karena dekripsi dengan k=3 menghasilkan pesan yang bermakna maka bisa disimpulkan bahwa pesan yang dikirim adalah TOLONG SAYA DISERANG.

Gambar Scytale

Ada beberapa definisi kriptografi yang digunakan sebelum tahun 1980 yang menyatakan bahwa kriptografi adalah ilmu untuk menjaga kerahasiaan pesan dengan cara menyandikan ke bentuk yang tidak dimengerti. Namun definisi ini berkembang pada masa sekarang ini, karena kriptografi tidak sekedar kerahasiaan data (privacy) saja, tapi juga bertujuan untuk menjaga integritas data (data integrity), keaslian data (authentication), dan anti penyangkalan (non-repudiation).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar Anda, tolong jangan menggunakan Pengguna Anonym ;-)